Dosen Yang Wartawan Itu Kini Jadi Profesor Termuda di UNP

 

Prof Dr. Abna Hidayati, MPd., bersama suami. (ist)




PADANG - Bila besok 1 September adalah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita yang lahir di Kota Bukitinggi, hari ini atau sehari sebelum hari bersejarah itu, isteri seorang polisi di Polda Sumatra Barat (Sumbar) resmi mencatat sejarah pula. 

Yah, adalah dia Abna Hidayati yang akrab disapa Ayang, menjadi profesor perempuan termuda di Universitas Negeri Padang (UNP), tempat dia mengajar sejak tahun 2008.


Ayang lahir 1983. Artinya tahun ini dia genap 40 tahun. Kamis, 31 Agustus 2023, dia menerima SK Pengangkatan sebagai guru besar di kampus itu dan tercatat menjadi profesor perempuan termuda dari beberapa profesor lain yang sudah dikukuhkan di UNP.


Sebelum mengajar di Prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNP, isteri IPDA Rahmat Hamulian, SH.MM., yang berdinas di Reskrimsus Polda Sumbar ini adalah seorang wartawan handal di  Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dan mempunyai pengalaman meliput sejumlah kegiatan di dalam dan luar negeri.

Di sana, dia terkenal piawai menulis feature. Tulisannya banyak dirilis media cetak dan online nasional. Karir jurnalistiknya diawali dari Surat Kabar Kampus (SKK) Ganto milik UNP.  Surat kabar ini juga terkenal menghasilkan jurnalis handal yang berkiprah di berbagai media di tanah air. Di kampus bermoto Alam Takambang Jadi Guru ini, selain jadi dosen, Prof Abna tidak meninggalkan karir jurnalistiknya. Dia masih tetap aktif menulis dan terlibat dalam Majalah UNP.

Saat ini, Prof Dr.Abna Hidayati, MPd., menjabat sebagai  Kepala Departemen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Selain itu, putri dari Abdurrani (almarhum) dan Putrina (almarhumah) saat ini juga menjadi Ketua Yayasan House Of Character, sebuah yayasan yang didirikannya untuk menggiatkan pendidikan karakter bagi anak usia dini. Profesor Abna sendiri memiliki tiga anak, yakni Keisya Fitri Salsabila, Abyan Aqil Pranaja dan Abyan Alby Luthfy.

Profesor Abna meraih guru besar dalam bidang Analisis Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran. Fokus risetnya tentang desain dan model pembelajaran authentik dan real.

Menurutnya, belajar adalah bagaimana memberikan interaksi dan pengalaman belajar kepada peserta didik. Interaksi tersebut dapat di desain oleh seorang teknolog pembelajaran. Temuan Prof. Abna menunjukkan pengalaman bermakna dapat diberikan kepada peserta didik salah satunya dengan memanfaatkan media video pembelajaran. Ke depan menurutnya, guru perlu memiliki media dan model pembelajaran menarik untuk membuat pengalaman belajar bermakna bagi peserta didik. (yuni)





















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anakku Pulang Bagai Pahlawan

Prajurit Yonif 133 Yudha Sakti Tewas Diserang KKB di Papua Barat

UNESCO Tetapkan Hari Lahir AA Navis Jadi Perayaan Internasional