POMProv Dimulai, Sumbar Targetkan Tiga Besar di POMNAS

 

Pemukulan gong. (yuni)


Padang, tanahairkita-Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMProv) Sumatra Barat resmi dimulai setelah dibuka Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah yang ditandai dengan pemukulan gong di auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Senin (6/6). Kompetisi yang akan berlangsung 6 hingga 12 Juni 2022 itu menjadi ajang pencarian bibit atlet yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) pada November 2022 mendatang. 


"POMProv ini sebagai ajang seleksi untuk mewakili  Sumbar dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional  yang dilaksanakan di Kota Padang, insya Allah  pada November  2022," kata Rektor UNP, Ganefri, PhD., dalam sambutannya.


Dia mengatakan, ini kali pertama Sumbar menjadi tuan rumah POMNAS. Untuk itu, dia berharap dukungan dari semua pihak. "Meski UNP sebagai tuan rumah, tapi ini tak hanya membawa nama UNP saja, juga nama Sumbar," tegasnya.


Atlet yang bertanding dalam POMNAS nantinya tidak lagi membawa nama perguruan tinggi, tapi mewakili Sumbar. Akan ada atlet utusan  34 provinsi yang akan bertanding dalam kegiatan itu. "Rata-rata  200 hingga 350 orang tiap kontingen. Jika 300 orang saja, nanti  akan ada 10 ribu orang meramaikan Sumbar dalam Pekan POMNAS," terangnya.


Selain POMNAS, lanjut Ganefri, nantinya Kemendikbud juga akan melaksanakan kegiatan lain, diantaranya Pertemuan Forum Rektor se-Indonesia, Pertemuan Forum Dekan Fakultas Ilmu Keolahrgaan, dan lainnya. "Makanya kita harus sukses sebagai tuan rumah dan sukses memacu prestasi, bukan dalam pelaksanaan saja, tapi juga prestasi yang membawa nama daerah ini," tegasnya lagi.


Di POMNAS nanti, dia menargetkan bisa bertengger pada posisi tiga besar atau minimal lima besar. "Selama ini, kita belum pernah masuk 10 besar,  namun dengan keberadaan kita sebagai tuan rumah, semoga bisa mencapai posisi 3 besar atau minimal 5 besar," harapnya.


Sebagai tuan rumah, UNP katanya telah menyiapkan berbagai sarana prasarana di berbagai veneu pertandingan dengan alokasi dana mencapai Rp20 Miliar. Salah satu yang kini sedang dipersiapkan adalah lapangan atletik bersandar nasional. "Kita masih punya waktu 4,5 bulan untuk menyiapkan atlet dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional. Bagi yang lolos akan langsung kita laksanakan TC," sebutnya.


Rektor berharap banyak pada mahasiswa sebagai atlet Sumbar. "Lancar pelaksanaan,  tapi prestasi dibawah, malu kita. Yang malu, tak cuma Pak Gubernur  tapi juga rektor-rektor, karena ini ajang pertarungan antar mahasiswa. Tapi itulah tantangan  yang harus dihadapi," tegasnya lagi.


Pemprov Sumbar dan DPRD Sumbar siap menyokong pelaksanaan POMNAS. Hal itu ditegaskan Gubernur dan Wakil Ketua DPRD Sumbar, Suwirpen. Katanya, sudah ada Rp7,5 miliar dari Rp12,5 miliar kebutuhan anggaran yang telah dialokasi dalam APBD Sumbar 2022. "DPRD Sumbar mendukung dan setuju. Dari usulan biaya Rp12,5 miliar dan mengingat keuangan daerah, maka yang bisa disetujui Rp7,5  miliar. Semoga kekurangannya bisa ditambah di APBD Perubahan," ujarnya.


Gubernur juga menegaskan hal serupa. Dia mengapresiasi UNP yang siap jadi tuan rumah pelaksanaan POMNAS untuk pertama kalinya. Hal ini menurutnya akan memberikan keuntungan bagi Sumbar, karena bisa mendatangkan pendapatan dari uang yang dibelanjakan orang-orang yang datang ke daerah ini. 
Foto bersama usai pembukaan. (yuni)



Sebelumnya Ketua Panitia POMProv yang juga Ketua  Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia Sumatra Barat, Drs. Hendra Syarifuddin,MSi.PhD., mengatakan, POMNAS adalah even olahraga dua tahunan yang dilaksanakan pada setiap tahun ganjil. "Ini seharusnya 2021, tapi baru terlaksana tahun ini karena pandemi dan berikutnya 2023 di Jateng atau Jatim," terangnya. 


Untuk POMProv Sumbar kali ini, ada 14 cabang olahraga dengan 159 nomor pertandingan dan diikuti 350 mahasiswa dari 21  perguruan tinggi di Sumbar. "Semoga pada tahun-tahun mendatang, peserta dari perguruan  tinggi bisa meningkat," harapnya.
Pelaksanaab POMProv ini akan berlangsung  di tiga perguruan tinggi, yaitu UNP, Universitas Andalas dan Politani Payakumbuh.  (yuni)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anakku Pulang Bagai Pahlawan

Prajurit Yonif 133 Yudha Sakti Tewas Diserang KKB di Papua Barat

UNESCO Tetapkan Hari Lahir AA Navis Jadi Perayaan Internasional