Lewat Sorgum, KASAU Siap Laksanakan Inpres untuk Kedaulatan Pangan
foto sebelum penanaman sorgum.(yuni) |
Padang, Tanahairkita-Komandan Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, SE.MPP., CSFA., melakukan penanaman perdana tanaman Sorgum di Komplek Lanud Sutan (Sut) Sjahrir di Tabing, Padang, Selasa (29/11). Penanaman dilaksanakannya bersama dengan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi.
Lanud Sutan Sjahrir disampaikan KASAU adalah tempat pertama pelaksanaan penanaman tanaman Sorgum. Ke depan, akan disusul di beberapa Lanud lainnya di tanah air. “Ini wujud kerjasama yang sangat baik dalam rangka melaksanakan arahan atau instruksi Bapak Presiden untuk ketahanan pangan,” katanya.
TNI AU disampaikannya memiliki lahan yang cukup luas dan bisa dimanfaatkan untuk melaksanakan instruksi presiden (inpres) demi upaya mendukung ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan. “Kita siapkan lahan di lanud-lanud,” ujarnya lagi.
Demi suksesnya program ketahanan pangan lewat penanaman Sorgum di Lanud Sut, KASAU memerintahkan jajaran Lanud Sutan Sjahrir untuk bersama masyarakat membudidayakan tanaman itu. “Danlanud bisa membentuk kelompok tani dari masyarakat di sekitar Lanud ini untuk membudidayakan dan mengembangkan tanaman Sorgum,” tegasnya.
Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi mengatakan, penanaman Sorgum di Lanud Sut adalah tindaklanjut dari MoU antara TNI dan Kementerian Pertanian. Sorgum katanya adalah alternatif produk pertanian. “Jadi produk pertanian agriculture bukan hanya padi, kedelai, dan jagung, tapi juga ada sorgum dan lain-lain,” jelasnya.
Gerakan membudidayakan Sorgum diharapkan bisa membuat pangan Indonesia lebih beragam. Malah ke depan diharapkan bisa pula mewarnai produk olahan makanan di luar negara ini.
Namun Wamen mengakui, hilirisasi produk masih menjadi persoalan tersendiri di negara ini. Makanya,dia berharap lewat MoU dengan TNI, hal tersebut dapat diatasi. Khusus dengan Sorgum, jajaran TNI AU seperti juga disampaikan KASAU akan membangun pabrik pengolahan. “Nanti seperti kata Bapak KASAU, kita akan buat pabrik. Kita akan sinergikan dan identifikasi mana yang perlu dulu, yang paling mudah, misalnya menjadi beras atau tepung sorgum,” jelasnya.
Sorgum sendiri kata Wamen memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya ditandai dengan kandungannya yang rendah gluten.
Sebelumnya, Direktur PT Sorgum Indonesia Grup, Muhammad Hendri Sutan Chaniago mengatakan, pemilihan Lanud Sutan Sjahrir untuk penanaman Sorgum perdana, karena luasnya lahan tidak produktif. “Hampir 700 hektare luasnya,” sebut pria yang mengaku berasal dari Maninjau itu.
Untuk yang ditanam kemarin di sekitar runway Bandara Tabing mencapai 122 hektare. Selain itu, juga ada lahan milik TNI AU di Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, dan juga di Lubuk Minturun, Kota Padang.
Tak sekadar menanam, pada Januari 2023 mendatang juga akan berdiri pabrik pengolahan sorgum. “Kapasitas produksinya 5 ton per jam,” sebutnya.
Pelaksanaan penanaman Tanaman Sorgum kemarin berjalan lancar. Meski hujan sempat mengguyur Kota Padang dan sekitarnya, namun KASAU, Wamen dan seluruh rombongannya tetap bersuka cita menanam Sorgum di lahan yang sudah disiapkan di Jalan Hamka, Padang, tidak jauh dari Mako Lanud Sutan Sjahrir.
Dalam kunjungan kerjanya kemarin, KASAU didampingi sejumlah pejabat tinggi di lingkungan TNI AU. Begitu juga dengan Wamentan. (yuni)
Komentar
Posting Komentar