Lewat Guru TK/PAUD, Dishub Sumbar Bangun Kesadaran Berlalu Lintas Sejak Dini
Foto bersama-Kabid LLPK, Eka Oktaviandi dan para narasumber foto bersama dengan peserta Sosialisasi “Sadar Lalu Lintas Usia Dini” . (ist) |
Padang,Tanahairkita- Dinas Perhubungan Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (21/12/2022) lalu melaksanakan Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Sosialisasi bertema “Sadar Lalu Lintas Usia Dini” atau disingkat SALUD itu ditujukan kepada guru Taman Kanak-kanak (TK) dan PAUD se-Kota Padang.
Plt. Kepala Dishub Sumbar, Marten Yunus dalam sambutannya mengatakan, guru TK atau PAUD memiliki peran yang penting dalam membangun kesadaran berlalu lintas pada anak sejak dini.
“Masa golden age atau usia emas sampai dengan balita adalah masa dimana anak- anak belajar mengenali dunia dengan cara melihat, mendengar dan memperhatikan apa yang terjadi di sekitar mereka. Peran dan tanggung jawab orang tua dan guru di sini sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai positif kepada mereka, salah satunya pentingnya memiliki kesadaran dalam berlalu lintas,” katanya.
Untuk menumbuhkan kepatuhan berlalu lintas, seperti mematuhi rambu-rambu, APILL, marka jalan dan menggunakan perlengkapan keselamatan lalu lintas tidak dapat dilakukan secara instan. Semua itu lanjutnya, harus diawali dengan memberikan pemahaman dan menerapkan kebiasaan tersebut sejak dini.
"Dengan memberikan pemahaman sejak dini kepada anak-anak terkait arti berlalu lintas dan memberikan contoh yang baik, maka diharapkan saat dewasa kelak, mereka lebih mengetahui dan dapat menerapkan cara berlalu lintas yang aman dan selamat, sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor manusia,” ujarnya lagi.
Lebih jauh Marten mengatakan, pendidikan berlalu lintas sejak usia dini penting untuk diterapkan sebagai landasan pembangunan karakter manusia yang berkeselamatan dalam bertransportasi. “Dengan membangun karakter mereka sejak dini, maka anak-anak dapat memahami apa itu arti berlalu lintas yang baik, bahkan dapat mengingatkan orang – orang terdekat yang lebih dewasa,” sebutnya.
Sosialisasi yang dilakukan hari itu menurutnya, adalah bagian dari upaya membangun karaketer tersebut lewat para guru TK dan PAUD. “Sosialisasi ini adalah realisasi bersama kami dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Dinas Pendidikan, Akademisi serta pemangku kepentingan lainnya untuk berkolaborasi mewujudkan hal tersebut,” ucapnya.
Dengan memberikan penyuluhan sadar lalu lintas kepada guru / pendidik / pengajar TK dan PAUD ini diharapkannya, para guru dapat menanamkan kesadaran berlalu lintas kepada murid- murid di tempatnya mengajar dengan cara yang menarik bagi anak usia dini.
Sementara itu, Kabid LLPK, Era Oktaviadi, SE., dalam laporannya sebagai Ketua Panitia Kegiatan mengatakan,kegiatan itu diikuti 36 guru atau pendidik TK dan PAUD di Kota Padang.
Sosialisasi lanjutnya dilaksanakan sebagai bagian dari upaya penyamaan persepsi terkait pentingnya menumbuhkan kesadaran berlalu lintas kepada anak-anak sejak usia dini. “Tujuannya tak lain tak bukan untuk memberikan pemahaman kepada guru atau pendidik di TK dan PAUD tentang keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan sekaligus dalam upaya mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas yang disebabkan faktor manusia,” terangnya.
Seluruh narasumber dalam paparannya menekankan pentingnya membangun kesadaran berlalu lintas di jalan raya sejak dini. Penerapan pendidikan lalu lintas dalam kurikulum disampaikan mengacu pada UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menegaskan kurikulum bukan lagi bersifat seragam, namun satuan pendidikan diberikan peluang untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah. (yuni)
Komentar
Posting Komentar