Indahnya Kebersamaan Masyarakat dan Prajurit di Lokasi Sasaran TMMD ke-116
BERCENGKRAMA- Salah seorang prajurit TNI sedang bercengkrama dengan warga di sela-sela aktivitas melaksanakan proyek fisik dalam program TMMD ke-116 di Kabupaten Kepulauan Mentawai. (penrem032) |
MENTAWAI - Matahari mulai condong ke barat. Cahayanya perlahan meredup pertanda senja akan datang dan malam segera menyungkup bumi sikerei Mentawai.
Serka Dendi, salah seorang Satgas TMMD ke-116 Kodim 0319/Mtw baru menyelesaikan pekerjaannya merelokasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH) bagi warga tak mampu di Dusun Berkat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Usai membersihkan diri, dia kemudian beranjak ke rumah sebelah kediamannya selama bertugas sebagai Satgas TMMD di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Di rumah tetangga yang merupakan orang tua asuh mereka selama berdinas di Dusun Berkat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Dendi tak sungkan membantu orang tuanya itu, seperti sore jelang malam tersebut.
Dia dan beberapa rekannya membantu sang pemilik rumah bersih-bersih dan menyiapkan makanan untuk beberapa prajurit yang makan bersama di sana. Usai berbenah dan makan malam, tak lupa mereka bercengkrama, bercerita banyak hal, termasuk harapan dan keinginan warga di sana.
Mereka bercengkrama penuh keakraban. Sesekali terdengar mereka tertawa, riang, penuh keakraban. Tak ada jarak antar mereka. Semua menyatu bagaikan keluarga sendiri.
"Kami di sela kesibukan satgas selalu menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan masyarakat guna mengetahui kesulitan dan keluhan yang sedang mereka alami. Apalagi dengan orang tua asuh kami di sini," cerita Serka Dendi soal aktivitas dia dan rekan-rekannya itu.
Tak hanya sepulang dari pengerjaan fisik, tapi juga sebelum berangkat bekerja, mereka juga membantu orang tua angkat mereka. "Hampir setiap hari, sejak pembukaan TMMD ke-116 ini, kami melihat keakraban antara prajurit dengan warga. Kami juga melihat personil, sebelum ke lapangan mengerjakan sasaran fisik, juga selalu membantu orang tua asuh tempat mereka tinggal, mulai membersihkan rumah, hingga pekerjaan rumah lainnya,” ungkap Serka Dendi lagi.
Begitulah! Di setiap lokasi TMMD, prajurit TNI yang menjadi bagian satuan tugas (satgas), selalu membaur dengan masyarakat di lokasi sasaran. Jadi wajar, warga setempat juga terlihat sangat dekat dengan para prajurit. "Semoga silaturahmi ini terus terjalin, meskipun Anggota SatgasTMMD me 116 ini nanti sudah kembali ke satuan masing-masing,” ucap Serka Dendi.
Usman Saogo, salah seorang warga Dusun Berkat yang menjadi orang tua asuh anggota satgas TMMD ke-116 menyampaikan, kehadiran Satgas TMMD ke-116 di rumah dan lingkungannya merupakan sebuah rezeki yang diberikan Tuhan kepadanya. Menurutnya, semakin banyak bersilaturahmi semakin banyak pula rezeki yang diberikan Tuhan kepada umatNya. "Sebagai sesama manusia harus selalu menjalin silaturahmi untuk mewujudkan rasa syukur hidup di muka bumi," ucapnya.
Dia bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki berbentuk silaturahmi dan saudara baru baginya. "Hakikatnya manusia haruslah menambah silaturahmi dan memperbanyak saudara. Kedatangan anggota Satgas TMMD ke-116 ini membuat pintu rezeki saya makin terbuka,” katanya.
Dia berharap Tuhan memberkahi langkah anggota Satgas TMMD ke-116, menjadikan TNI selalu melindungi dan yang dilindungi Tuhan dalam setiap tugas-tugasnya. Baik saat berdinas maupun dalam kesehariannya serta mendapatkan rezeki yang banyak.
Komandan Kodim (Dandim) 0319/Mtw Letnan Kolonel Inf Suirwan S.I.P., selaku Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-116 mengatakan, sejak dimulainya TMMD di lokasi sasaran mereka di Bumi Sikerei, keakraban dengan masyarakat memang terus dibangun. Hal itu memang selalu dipesankan kepada seluruh prajurit agar terus menjalin silaturahmi dengan warga. "Jadi seperti itulah yang kami harapkan, karena rakyat adalah kekuatan TNI. Saya berharap para anggota Satgas TMMD ke-116 menganggap orang tua asuh sebagai keluarga sendiri, begitupun sebaliknya,” ujarnya. (yuni)
Komentar
Posting Komentar