Tentara Mengajar Mengaji di Lokasi TMMD, Bangun Mental Spritual Anak
MENTAWAI-Mentari mulai condong ke barat. Prada Yori dan Prada Alfrido, dua anggota Satgas TMMD ke-116 Kodim 0319/Mtw baru saja menuntaskan pekerjaannya membantu membangun relokasi rumah penduduk di Dusun Berkat, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Di sana, ada 10 rumah tidak layak huni yang direlokasi menjadi lebih baik.
Dari kejauhan sayup-sayup terdengar suara azan, memanggil kaum muslimin melaksanakan Shalat Asyar. Keduanya kemudian bergegas kembali ke tempat mereka menginap, tak jauh dari lokasi mereka mengerjakan pembangunan rumah layak huni dengan rekan-rekannya yang lain.
Keduanya kemudian membersihkan badan dan bergegas ke TPA Shalimah, tempat anak-anak penduduk muslim di sana mengaji.
Di TPA, keduanya ikut shalat berjemaah bersama anak-anak dan guru mengaji di tempat itu. Usai shalat berjemaah, anak-anak segera duduk rapi dan membuka Alquran atau buku Iqra sesuai tingkatan mereka mengaji.
Kedua tentara tersebut ikut mengajar bersama dua guru tetap di sana, Ningsih dan Syofian. TPA Shalimah sudah berdiri sejak 2015 lalu. Tak kurang dari 20 anak mengaji di sana. Mulai dari usia kelas satu sekolah dasar hingga kelas tiga sekolah menengah pertama.
Ningsih dan Syofian mengaku senang dengan kehadiran dua tentara tersebut, karena TPA itu memang selalu kekurangan guru dalam mengajar anak-anak muslim di Dusun Berkat. "Kami senang, bapak-bapak TNI ikut mengajar mengaji anak-anak, karena kami memang masih kekurangan tenaga untuk mengajar," terang Ningsih dan Syofian.
Ikut mengajar mengaji adalah bagian dari kegiatan TMMD ke-116 dalam program non fisik. Tak ada kesulitan Prada Yori dan Prada Alfrido mengajar anak-anak tersebut, karena keseharian dua prajurit ini memang tak pernah lepas dari keagamaan. Malah, sehari-harinya di Batalyon 131/ Braja Sakti, menjadi garin di mushalla batalyon.
Sebagian bagian dari Satgas TMMD ke-116 Mentawai, keduanya ikut menyukseskan kegiatan fisik dan non fisik. Kegiatan keduanya ikut mengajar di TPA guna membantu meningkatkan dan menanamkan pemahaman anak-anak dalam bidang agama. Yori dan Alfrido juga antusias mengajar anak-anak yang tampak senang diajar tentara berbaju loreng.
Menurut keduanya, anak-anak merupakan generasi penerus dan calon pemimpin bangsa. Untuk itu, pemahaman, pengetahuan akhlak, mental dan spritual harus ditanamkan sejak dini kepada mereka. "Hal itu akan menjadi bekal bagi mereka menghadapi berbagai tantangan bangsa di masa depan," ucap Prada Yori dan Prada Alfrido serius.
Sementara itu, Komandan Satgas TMMD ke-116 Kodim 0319/Mtw, Letnan Kolonel Inf Suirwan S.I.P menyampaikan, selain kegiatan fisik, Satgas TMMD juga melaksanakan kegiatan non fisik dengan memperbantukan Anggata Satgas mengajar mengaji di TPA Shalimah. "Selain membantu meningkatkan infrastuktur, kita juga membangun mental dan jiwa rohani pada anak-anak di sini," pungkasnya. (yuni)
Komentar
Posting Komentar