Motivasi 9.185 Mahasiswa Baru UNP, Kapolda Sumbar Ingatkan Untuk tak Langgar Hukum


Kapolda, Rektor dan lainnya foto bersama dengan mahasiswa baru. (ist)




Padang - Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Suharyono, SIk.,SH., memberikan motivasi kepada 9.185 orang mahasiswa baru di Universitas Negeri Padang (UNP), Senin (14/8/2023). Motivasi  diberikan dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di auditorium kampus tersebut.

Cukup banyak pesan penting yang disampaikan orang nomor satu di Polda Sumbar ini. Intinya, dia berpesan kepada para mahasiswa agar hati-hati dalam bergaul, jangan sampai terjerumus pada hal-hal yang menyimpang, seperti LGBT berbuat asusila maupun prilaku menyimpang lainnya, memakai narkoba dan tindakan melanggar hukum lainnya.  

Berbuat kriminal, seperti balapan liar diingatkannya juga hal yang buruk. Mahasiswa diminta tidak ikut-ikutan menjadi pribadi yang melanggar aturan. “Mahasiswa jangan berurusan dengan polisi dalam hal negatif,” pesannya.

Dia berharap, mahasiswa baru dapat belajar dengan baik di kampus tersebut, sehingga kelak bisa menjadi pemimpin yang baik dan bijaksana. Selain itu, mahasiswa dipesankannya untuk tidak hanya belajar dari satu sumber belajar, yakni dosen semata, tapi juga belajar dari sumber lainnya. “Sekarang era digital, bisa belajar dari google ataupun media sosial,” pesannya lagi.

Irjen Pol. Suharyono, SIk.,SH., pada kesempatan itu juga mengenalkan lebih jauh tentang polisi. Dia membaginya pada empat kelompok, yaitu polisi sebagai personil, sebagai tugas, instansi dan polisi sebagai pengetahuan. Sebagai personil, polisi di Indonesia berjumlah 460 ribu orang.

Lalu sebagai tugas, para polisi sesuai keahliannya bertugas dibidang yang diamanahkan kepadanya, misalnya sebagai reserse, polisi lalu lintas, intel, dan sebagainya. “Kalau sebagai instansi, polisi itu terdiri dari Mabes Polri, Polda, Polres, Polresta, dan Polsek,” rincinya.

Sementara polisi sebagai ilmu pengetahuan menurutnya dapat diketahui dari sejarah lahirnya, Kapolri pertama dan seterusnya, begitu juga dengan kapolda, dan lainnya. Bahkan, polisi wanita atau Polwan terlahir di  Sumatra Barat, tepatnya di Kota Bukittinggi. “Waktu itu baru ada enam polwan,” sebutnya.

Terlepas dari itu, dia tetap mengingatkan kembali para mahasiswa agar bisa menjadi pribadi yang bersahaja dan tidak bertindak melawan hukum. Bila itu dilakukan, maka jajaran kepolisian disampaikannya siap bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

Sementara itu, Rektor UNP, Prof. Ganefri, PhD., dengan kehadiran Kapolda Sumbar yang memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru berharap, kehadiran orang nomor satu di Polda Sumbar ini di kampus tersebut bisa menimbulkan rasa aman dan tertib di kampus. Keamananan dan ketertiban sangat penting, apalagi untuk mendukung proses belajar mengajar.

Dia tak ingin mahasiswa, apalagi menjelang tahun politik ini,  terprovokasi oleh oknum atau kelompok-kelompok yang tak bertanggungjawab. “Jadi kita memang melibatkan pihak keamanan untuk memberikan motivasi sekaligus memberitahu bahaya narkoba dan cara terhindar dari paham radikal. Kami juga berharap dengan pemahaman yang diberikan, mahasiswa tidak mudah terprovokasi oleh kelompok tertentu untuk kepentingan politik mereka,” harapnya.

Ketua Panitia PKKMB yang juga Wakil Rektor I UNP, Dr. Refnaldi, M.Litt., dalam laporannya mengatakan, ada 9.185 peserta PKKMB tahun ini. Yang hadir kemarin di auditorium sebanyak 3.099 orang.


Mereka tergabung dalam gugus satu yang mengikuti PKKMB selama dua hari, yakni 14-15 Agustus 2023. Lalu gugus 2 sebanyak 3.099 orang akan ikut PKKMB pada 16-17 Agustus 2023. Terakhir gugus 3 sebanyak 2.987 orang yang ikut pada 18-19 Agustus 2023. Dua gugus lainnya ini, kemarin ikut juga secara virtual, selain hadir tatap muka dihari yang ditentukan. “PKKMB ini adalah kegiatan wajib bagi semua mahasiswa. Untuk mereka akan diberikan sertifikat yang nanti diverifikasi saat pengurusan wisuda,” tegasnya.

Para mahasiswa baru ini lanjut WR 1 berasal dari hasil seleksi tiga jalur masuk di UNP, yaitu SNBP, SNBT, dan jalur mandiri. “Pada SNBP tercatat ada 23.077 peminat, SNBT 30.995 peminat, dan jalur mandir dengan 10.997 orang peminat,” rincinya. (yuni)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anakku Pulang Bagai Pahlawan

Prajurit Yonif 133 Yudha Sakti Tewas Diserang KKB di Papua Barat

UNESCO Tetapkan Hari Lahir AA Navis Jadi Perayaan Internasional