UNP dan Salibutan Bersinergi Dorong Ekonomi Masyarakat dengan Ekowisata Nyarai

 

Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Feri Ferdian, S.ST., M.M., Ph.d., CHE., menyerahkan bed sheet kepada Walinagari  Salibutan. (ist)

 

Lubuk Alung, Tanahairkita-Tim dosen Departemen Pariwisata, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang yang diketuai  Feri Ferdian, S.ST., M.M., Ph.d., CHE., yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan pengabdian pada Kamis (14/7). Mereka melaksanakan kegiatan bertemakan Pemberdayaan Masyarakat untuk Menopang Ekowisata Nyarai dalam Penyediaan dan Tata Kelola Homestay di Nagari Salibutan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. 

Feri mengatakan, pelaksanaan pengabdian masyarakat itu salah satu upaya melestarikan dan menjaga keberadaan ekowisata. "Ekowisata adalah suatu bentuk wisata yang bertanggungjawab terhadap kelestarian area yang masih alami, memberi manfaat secara ekonomi dan mempertahankan keutuhan budaya bagi masyarakat setempat," sebut Feri. Ekowisata lanjutnya, dapat memberikan banyak manfaat, diantarnya sebagai sumber pendanaan bagi kawasan ekowisata, perlindungan daerah ekowisata, sumber mata pencaharian alternatif masyarakat lokal, pilihan untuk mempromosikan daerah wisata dan dorongan upaya konservasi secara khusus.

Pemilihan nagari itu sebagai tempat pelaksanaan pemberdayaan ekowisata dikarenakan terdapat sejumlah potensi alam yang dapat dibina dan dikembangkan menjadi daerah ekowisata untuk meningkatkan perekonomian warga setempat. Di sana, ada beberapa daya tarik wisata yang menjadi aset bagi warga jika dikelola dengan baik, yaitu Ekowisata Nyarai, Pemandian Lubuk Napa, Air Terjun Belek, Lubuk Ngungun, dan Lubuk Batu Tudung. Pada nagari ini juga terdapat beberapa potensi lain yang bisa dijadikan kegiatan kepariwisataan, yaitu agrowisata. "Pada kesempatan kali ini, program pemberdayaan ini difokuskan pada pemberdayaan homestay (pondok wisata) di sekitar Ekowisata Nyarai," terang Feri yang didampingi anggota tim lainnya, yaitu Youmil Abrian, S.E., M.M, Nidia Wulansari, S.E., M.M., dan Vischa Mansyera Pratama, M.Pd., beserta dua mahasiswa yang diikutsertakan, yaitu Fajar Siddiq dan Fadila Azzahra. 

Adapun topik yang dibagikan pada program tersebut adalah tata kelola, tata keuangan, dan digitalisasi pondok wisata. "Program ini merupakan kegiatan keberlanjutan dimana warga akan dibina dan dipantau untuk dapat mengelola usaha pondok wisata dengan baik dan benar," kata Feri lagi.

Guna mencapai tujuan program tersebut, para peserta diberikan arahan dan edukasi tentang apa itu homestay dan aspek-aspek tata kelola pondok wisata serta langkah-langkah mempromosikan usaha para peserta. 

Selain itu, diberikan dan diajarkan supaya peningkatan standar pondok wisata dapat dilakukan dengan bertahap dan benar. Metode ini akan terus dipantau dan dievaluasi sehingga tim dapat mengetahui sejauhmana perkembangan pondok wisata di Nagari Salibutan Lubuk Alung.

Kegiatan tersebut disambut baik oleh warga sekitar yang terdiri dari delapan homestay yang mengikuti dari awal hingga berakhirnya agenda. Selain memberikan materi, tim juga menyerahkan bantuan berupa bed sheet dan papan nama yang terbuat dari akrilik bertuliskan nama pondok wisata masing-masing peserta. "Hal ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan kinerja pengelola pondok wisata dengan standar yang lebih baik guna menarik wisatawan untuk menginap di Nagari Salibutan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," pungkasnya.

Sementara itu Wali Nagari Salibutan, Jahidir, S.H., menyambut baik pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa  UNP itu. Dia mendukung hal itu demi  mengembangkan potensi wilayahnya untuk bersaing dari segi wisata. Dia berharap,  dengan adanya program tersebut, warga sekitar dapat memberdayakan diri untuk dapat mengelola usaha pondok wisata dan mempromosikannya dengan baik. 

Adanya dukungan masyarakat menyediakan pondok wisata yang aman dan nyaman tentunya akan memberikan tingkat "length of stay" tamu untuk berwisata di Nagari Salibutan Lubuk Alung, sehingga masyarakat terus merasakan multi efek yang positif dengan berkembangnya pariwisata di Nagari Salibutan Lubuk Alung.   (yuni)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anakku Pulang Bagai Pahlawan

Prajurit Yonif 133 Yudha Sakti Tewas Diserang KKB di Papua Barat

UNESCO Tetapkan Hari Lahir AA Navis Jadi Perayaan Internasional