Hibah Dosen UNP Demi Kemajuan Nagari Lubuak Batingkok

 

Pelaksanaan pengabdian masyarakat oleh dosen UNP sebagai bagian dari hibah dalam skema Program Nagari Binaan. (ist)

Padang, tanahairkitaa-Universitas Negeri Padang (UNP) di Sumatra Barat tahun 2022 ini  memberikan hibah pengabdian kepada masyarakat dengan skema Program Nagari Binaan di Nagari Lubuk Batingkok, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota.  Program pengabdian ini diketuai Dra. Ernawati, M.Pd., Ph.D.

Ernawati yang  saat ini juga menjabat  Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP itu mengatakan,  program pengabdian tersebut  dilaksanakannya bersama anggota tim, yaitu Khairi Budayawan, S.Pd., M.Kom dari Fakultas Teknik dan Lise Asnur, M. Pd., dari Fakultas Pariwisata dan Perhotelan. 

"Program Nagari Binaan yang kami laksanakan tahun ini lebih fokus dalam pengembangan objek wisata Kilalang yang menjadi daya tarik utama di Nagari Lubuk Batingkok," sebutnya.

Dengan adanya program pengembangan Pariwisata ini diharapkannya dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di lingkungan Nagari Lubuak Batingkok.

Rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dengan diskusi dengan pihak nagari.  "Kegiatan diskusi bertujuan untuk menetapkan program kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh pengelola objek Wisata Kilalang," terang Ernawati lagi.

Sementara pengabdian masyarakat dimulai dengan pembukaan kegiatan pada 4 September 2022 lalu. Saat itu, Wali Nagari Lubuak Batingkok menyambut baik adanya pembinaan dari UNP di nagari yang dipimpinnya.

Pelaksanaan pelatihan peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat tentang penataan destinasi wisata/ pelatihan tata kelola diikuti oleh pengelola destinasi/objek wisata Kilalang Nagari Lubuak Batingkok Kecamatan Harau.

Sementara pemateri Dr. Yuliana, SP.MSi., dan Feri Ferdian S,ST., M.M., Ph.D., CHE. Keduanya memaparkan tentang produk wisata dan promosi wisata. Sekaligus juga disampaikan tentang pemahaman masyarakat terkait pengembangan zonasi pemanfaatan wisata wisata objek wisata Kilalang Nagari Lubuak Batingkok.

Masyarakat tampak sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan pelatihan yang diberikan. Mereka menyadari dengan berkembangnya objek wisata Kilalang dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sekitar di Nagari Lubuak Batingkok. 

Pemanfaatan dana yang masih terbatas dalam pengelolaan dan pengembangan objek wisata Kilalang oleh masyarakat merupakan bentuk sadar wisata yang sudah muncul dalam diri masyarakat.

Banyak perubahan yang sudah dilakukan untuk usaha menarik pengunjung untuk datang ke objek wisata Kilalang, namun perlu adanya pendampingan dalam pengembangan daya tarik wisata dari unsur akademisi sebagai wujud pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi.

Saat itu hadir staf nagari, wali jorong,  pengelola destinasi wisata serta Bamus dan Direktur Bumnag serta Pokdarwis. (yuni)