Dosen UNP Dorong Hilirisasi, Wujudkan Alahan Panjang Produsen Produk Berbasis Tomat


Tim pengabdian kolaborasi Universitas Negeri Padang (UNP) yang diketuai Prof. Dr. Ir. Anni Faridah, M.Si., foto bersama peserta Sosialisasi dan Pelatihan kepada mitra UMKM Mandiri Sejahtera di Kenagarian Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. (ist) 



Alahan Panjang- Tim pengabdian kolaborasi Universitas Negeri Padang (UNP) kembali mengadakan sosialisasi dan pelatihan kepada mitra UMKM Mandiri Sejahtera di Kenagarian Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.  Tim pengabdian ini diketuai oleh Prof. Dr. Ir Anni Faridah, M.Si., serta Prof. Dr. Hasdi Aimon, M.Si , Dr. Syamwil M., dan satu orang mahasiswa Ruhul Fitri Rosel, M.Pd. 

Pelatihan diberikan kepada UMKM Mandiri Sejahtera yang diketuai oleh Mita pada 29 Agustus 2023 lalu. Hal ini kata Prof. Dr. Ir Anni Faridah, M.Si., dilaksanakan setelah melihat kemajuan dan potensi yang cukup besar pada UMKM di Kenagarian Alahan Panjang tersebut  terhadap produk hilirisasi berbasis tomat. Produk hilirisasinya seperti dodol tomat, saus tomat dan selai tomat. Produknya kini makin berkembang. Untuk itu, diperlukan perhatian serius agar tidak kalah bersaing dengan produk serupa. 

Prof. Dr. Ir Anni Faridah, M.Si., dan rekan-rekannya pada pelatihan itu menyampaikan, pentingnya manajemen usaha dalam sebuah UMKM. Keberadaan manajemen usaha bertujuan untuk memaksimalkan efektivitas dan efisiensi. Juga untuk meminimalisir "cost" atau biaya yang harus dikeluarkan. Sekaligus untuk memotivasi karyawan atau anggota sebuah organisasi secara positif serta untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. 

Pelatihan yang dilaksanakan kali ini kembali mengusung tema “Peningkatan Usaha Masyarakat Binaan Melalui Pengembangan Hilirisasi Produk Berbasis Tomat”. "Pengabdian ini dilakukan guna untuk menjadikan Kenagarian Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti menjadi nagari binaan untuk produk berbasis tomat," jelasnya lagi. 

Pada kegiatan kali ini, tim pengabdian fokus memberikan pelatihan berkaitan dengan cara membuat pembukuan, pemasaran dan juga promosi menggunakan platform media sosial (Instagram, Youtube, Facebook dan WhatsApp).

Materi tentang pembukuan disampaikan Dr. Syamwil M., yang memang ahli pada bidangnya. Syamsil menyampaikan, pembukuan adalah sebuah proses pencatatan yang dilakukan secara wajib dan teratur dalam mengakumulasikan semua jenis data dan informasi tentang keuangan pada usaha yang dijalani. "Dengan adanya pembukuan yang jelas, kita dapat menghitung cost dan laba yang didapat dari hasil pejualan produk tomat," jelasnya. 

Anni menambahkan, promosi dan pemasaran tidak kalah penting untuk dilakukan, karena dengan adanya promosi yang baik akan membantu UMKM dalam memasarkan produk yang diproduksi. “Pemasaran merupakan inti dari kegiatan promosi atau pengenalan produk kepada calon konsumsen, agar mencapai target tertentu,” ucap Alpon pula.

Kini, lanjutnya, seiring dengan perkembangan zaman, promosi telah dilakukan dengan sistem online yang disebut dengan digital marketing.

Anggota UMKM Mandiri Sejahtera berterima kasih kepada tim pengabdian masyarakat. Apalagi, tim pengabdian telah berhasil membuat sebuah platform media sosial yang dapat digunakan UMKM dalam membantu promosi dan pemasaran produk UMKM tersebut.

"Kami berharap, dengan telah adanya media sosial yang kami gunakan, semoga produk yang kami hasilkan ini dapat menjadi produk unggulan bagi daerah kami, dapat dipasarkan dan dikenal oleh masyarakat, sehingga nantinya dapat membantu perekonomian kami di Kenagarian Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok,” ungkapnya. (yuni)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anakku Pulang Bagai Pahlawan

Prajurit Yonif 133 Yudha Sakti Tewas Diserang KKB di Papua Barat

UNESCO Tetapkan Hari Lahir AA Navis Jadi Perayaan Internasional